Kobarkan semangat dan teruslah berjuang
“Success is my Right, Kesuksesan adalah hak saya” (Andrie Wongso)
Pada saat ini yang anda butuhkan adalah semangat juang yang tinggi, semangat yang tak kenal kata menyerah.
Salam sukses, berjumpa lagi dalam artikel “Sukses UN 2015” bagian yang kedua ini. Didalam tulisan yang sebelumnya disampaikan bahwa kemampuan otak dapat ditingkatkan melalui informasi yang berulang – ulang. Nah didalam tulisan bagian kedua ini, kita akan berpedoman pada teori tersebut. Tetap dengan semboyannya Caesar YKS “keep smile” tentunya.
Never, Never, Never give up! Jangan pernah, jangan pernah, jangan pernah menyerah! Itulah kalimat yang terkenal dari seorang Sir Winston Leonard Spencer Churchill atau dunia lebih mengenalnya sebagai Winston Churcill. Seorang perdana menteri Inggris pada masa perang dunia kedua. Dengan semangat pantang menyerah pula Indonesia berhasil memproklamirkan diri menjadi bangsa yang merdeka pada 17 Agustus 1945. Tidak berbeda dengan anda semua saat ini, pada saat ini yang anda butuhkan adalah semangat juang yang tinggi, yang tak kenal kata menyerah.
Kita semua adalah seorang pemenang. Kita dapat sampai pada titik saat ini karena kita telah memenangkan kompetisi – kompetisi dalam kehidupan kita. Anda semua yang kini telah duduk di bangku kelas XII adalah pemenang, bagaimana tidak? Untuk masuk menjadi seorang siswa di sekolah anda saat ini ada tahapan seleksi bukan? Nah andalah para pemenang dari seleksi tersebut. Maka bangkitkan kembali jiwa pemenang dalam diri anda. Anda dilahirkan karena anda adalah seorang pemenang. Maka, tidak ada lagi alasan dan tidak ada lagi pilihan yang ada hanya satu tujuan pasti yaitu “kemenangan dan keberhasilan”.
Memenangkan kompetisi dalam UN (baca: lulus) dan menjadi yang terbaik di Indonesia adalah hal yang mudah, bahkan sangat mudah.
Proses menuju kemenangan memang panjang tetapi bukanlah hal yang sulit. Mengutip kalimat motivator no 1 Indonesia versi majalah SWA, Tung Desem Waringin (TDW) “Semua itu mungkin, semua itu mudah asal... tahu caranya”. Memenangkan kompetisi dalam UN (baca: lulus) dan menjadi yang terbaik di Indonesia adalah hal yang mudah, bahkan sangat mudah. Bagaimana?... “Jawablah semua soal Ujian Nasional dengan tepat” mudah bukan? Ya sesederhana itu sebetulnya.
Bagaimana dapat menjawab dengan tepat? Belajarlah pada pemenangnya, bertanyalah kepada ahlinya. Karena anda tidak akan mendapatkan apapun kalau anda bertanya kepada orang yang tidak tahu apa – apa. Mulailah dengan mengeksplorasi soal – soal UN yang terdahulu, kerjakanlah sebisa anda sesuai dengan pemahaman dan kemampuan anda. Ketika sudah dirasa maksimal usaha anda dan merasa sudah mentok. Maka, bertanyalah kepada bapak / ibu guru. Pasti beliau – beliau akan dengan senang hati memberikan anda solusinya.
Tirulah para juara dunia, contohlah para pemenang olimpiade dan tauladanilah para pemegang rekor dunia. Mereka semua memperoleh kemenangan – kemenangan tersebut dengan latihan - latihan yang intensif. Mereka melakukannya dengan berulang – ulang, tidak hanya 2x, 10x tetapi ratusan bahkan ribuan kali mereka berlatih. Dapat kita ambil contoh: Seorang petinju andalan Indonesia, Chris “the Dragon” John sempat menyandang gelar sebagai seorang super champion karena berhasil mempertahankan gelar juara dunia selama 11x berturut – turut. Tahukah anda, bahwa sebuah pertandingan tinju dibatasi maksimal selama 12 ronde, dimana tiap – tiap ronde berdurasi selama 3 menit atau dapat kita sederhanakan menjadi 12x3 menit = 36 menit. Dan untuk mempersiapkan pertandingan yang hanya 36 menit itu apakah chris john melakukan latihan hanya 36 menit? Apakah 1 jam, 1 minggu atau cukup 1 bulan? Jawabannya “tidak”. Dia harus mempersiapkan diri jauh – jauh hari sebelum pertandingan dimulai.The dragon harus menjalani puluhan ronde bertinju dengan sparing partnernya.
Karena latihan adalah tempat yang tepat untuk melakukan sebuah kesalahan.
Sekarang coba konversikan dengan latihan soal UN anda semua. Berapa jumlah soal dalam sebuah naskah UN? Kita anggap saja semua sama sejumlah 50 soal. Apakah cukup bagi anda semua hanya belajar latihan soal sebanyak 50 atau 100 soal? Tidaklah cukup. Anda harus mengerjakan latihan soal – soal UN sebanyak mungkin. Masih ingatkan kalau otak hanya menangkap semua hal – hal yang positif. Jadi jangan pernah takut salah (takut adalah perasaan negatif) dalam mengerjakan latihan soal. Karena latihan adalah tempat yang tepat untuk melakukan sebuah kesalahan.

Silahkan mencari sparing partner sebanyak – banyaknya dan jangan lupa... Tersenyumlah, All is Well...
Bersambung lagi...
Keyword search:
Tips Jitu UN, Kiat Lulus UN 2015, Tips n Trik UN 2015, Sukses UN 2015, Kunci UN 2015, Jawaban UN 2015
Artikel menarik lainnya:
Tips Jitu UN, Kiat Lulus UN 2015, Tips n Trik UN 2015, Sukses UN 2015, Kunci UN 2015, Jawaban UN 2015
Artikel menarik lainnya:
Sukses UN (bag. 1) Tersenyumlah dan Nikmati
Doa, cara manusia mengirim pesan kepada-Nya
Jangan asal memberi nama, apalagi untuk buah hati anda
Doa, cara manusia mengirim pesan kepada-Nya
Jangan asal memberi nama, apalagi untuk buah hati anda
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon