![]() |
Fun Rafting Sungai Elo Magelang. Foto: Bright Brain Team (Eka V.) |
KOMPAS.com –
Arung jeram bukan sekadar cabang olahraga, namun sudah menjadi
aktivitas wisata. Siapapun bisa berarung jeram, tak harus profesional
yang berpengalaman. Anda yang pemula pun bisa berarung jeram.
Cukup
mengenali kesulitan setiap sungai. Apalagi, di Indonesia memiliki
banyak sungai dengan level kesulitan arung jeram yang berbeda-beda. Jika
Anda pemula maupun penggemar arung jeram, coba pilih beberapa destinasi
arung jeram di Indonesia berikut ini.
Sungai Alas, Aceh Selatan.
Mengarungi sungai ini bisa dimulai dari Muarasitulan di Kutacane sampai
ke Gelombang. Selama pengarungan, hutan dan desa penduduk setempat yang
masih tradisional akan menyambut Anda. Jika Anda sudah berpengalaman,
dapat memilih rute lebih jauh, mulai dari Angusan di dekat Blangkejeran.
Sungai Asahan, Sumatera Utara.
Sungai ini sangat menantang untuk arung jeram. Dengan kecepatan arus
sungai mencapai 20 meter kubik per detik, serta masuk dalam grade 4-
sampai 5+, membuat sungai ini sering dijadikan tempat pertandingan arung
jeram tingkat internasional maupun nasional. Sungai Asahan
disebut-sebut sebagai arung jeram terbaik ketiga di dunia, setelah
Zambesi di Afrika dan Sungai Colorado di Amerika Serikat. Sungai yang
diarungi sepanjang 22 kilometer mulai dari Desa Tangga.
Sungai Batang Tarusan, Sumatera Barat.
Dimulai dari Desa Taratak yang jaraknya hanya 20 menit dari Jalan
Lintas Padang-Painan. Ya, sungai ini terlihat dari Jalan Lintas
Padang-Painan. Tingkat kesulitan di grade 2+ sampai 3 di saat musim
kemarau. Uniknya, debit air cenderung stabil walaupun di musim kemarau.
Namun di musim penghujan tingkat kesulitan mencapai grade 4+. Rute mulai
dari Desa Taratak yang jaraknya hanya 20 menit dari Jalan Lintas Padang
Painan. Waktu tempuh pengarungan 2 sampai 3 jam dengan karakter sungai
di hulu yang sempit dan arus cepat. Serta memiliki jeram-jeram besar
hingga dapat membuat perahu terbalik.
Sungai Manau, Jambi. Arung
jeram di sini begitu menarik karena melintasi perbukitan dan lembah.
Semakin seru karena medannya yang terjal dan berkelok. Dinding sungai
bercelah sempit dan tebing jeram, membuat pengarungan semakin menarik.
Sungai Manna, Sumatera Selatan. Sungai
Manna membelah dua provinsi, yaitu di bagian selatan Provinsi Bengkulu
dengan hulunya di Sumatera Selatan. Selain itu, terdapat sejumlah anak
sungai yang beberapa lokasinya memiliki arus deras dengan jeram besar.
Lokasi yang sering dijadikan arung jeram adalah Desa Tanjung Sakti di
Bukit Barisan. Tingkat kesulitan mencapai grade 4.
Sungai Citarik, Jawa Barat. Sungai
ini berada di Taman Nasional Gunung Halimun. Arung jeram di Sungai
Citarik begitu tenar, sampai-sampai menjadi destinasi favorit bagi
pelancong yang mencari arung jeram di kawasan Pulau Jawa. Tingkat
kesulitan cocok untuk pemula hingga profesional. Rute terpendek bisa
ditempuh dengan pengarungan selama hanya satu jam.
Sungai Serayu, Jawa Tengah. Sungai
Serayu berada di Wonosobo. Jika Anda berkunjung ke kawasan Dieng,
sempatkan untuk berarung jeram di sungai ini. Lokasi memulai perarungan
bisa dimulai dari jembatan di Desa Belimbing, Desa Tunggoro di Kabupaten
Wonosobo, dan Desa Prigi di Kabupaten Banjarnegara. Tingkat kesulitan
mulai dari kelas 2 hingga 4. Lokasinya pun strategis karena dekat dengan
Jalan Wonosobo.
Sungai Ayung, Bali. Jika
arung jeram di Bali, maka Sungai Ayung yang menjadi favorit. Sejak
lama, Sungai Ayung dipadati wisatawan mancanegara untuk berarung jeram.
Rute sejauh 12 kilometer dapat ditempuh selama 2 jam. Uniknya, saat
pengarungan tak sekadar pepohonan yang akan Anda lihat, namun juga air
terjun kecil dan ukiran sepanjang 200 meter karya para seniman Ubud.
Sungai Nimanga, Sulawesi Utara. Mencari
arung jeram di Sulawesi Utara, maka Sungai Nimanga di Desa Timbukar,
Kabupaten Minahasa menjadi favorit. Di sini terdapat dua air terjun yang
ketinggiannya masing-masing 70 meter dan 90 meter. Rute pengarungan
ditempuh selama 5 sampai 6 jam. Keunikan pengarungan adalah Anda bisa
melihat satwa langka seperti Tarsius dan aneka jenis burung. Untuk
mencapai lokasi ini dapat ditempuh selama 3 jam jalur darat dari Manado.
Sungai Sa’dan, Sulawesi Selatan. Sungai
Sa’dan terletak di Tana Toraja dan memiliki panjang 182 kilometer.
Tingkat kesulitan di grade 3 sampai 4. Anda perlu dua hari untuk
mengarungi seluruh sungai ini. Namun tenang saja, Anda dapat menginap di
tengah perjalanan di rumah panggung yang disebut dengan Lantang.
Lantang terdapat di pinggir-pinggir sungai.
Sumber : Travel.kompas.com
Penulis : Ni Luh Made Pertiwi F.
Editor : I Made Asdhiana
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon